Cara Induksi Alami untuk Memicu Persalinan Cepat Tanpa Risiko

cara induksi alami

Induksi alami menjadi topik yang menarik untuk dibahas banyak orang karena dapat merangsang persalinan secara alami. Cara ini menawarkan alternatif yang lebih aman dan terkadang lebih efektif dalam memicu proses persalinan.

Melansir dari laman American Congress of Obstetricians and Gynecologists, induksi merupakan suatu hal yang merangsang bagian rahim agar bisa berkontraksi dalam upaya melakukan persalinan cepat secara normal.

Hal ini dilakukan tanpa harus mengandalkan obat-obatan atau penanganan medis yang intensif. Konsep induksi mengarah pada serangkaian strategi yang mencakup berbagai aspek, seperti pengaturan aktivitas fisik, nutrisi yang tepat, relaksasi, dan penggunaan teknik.

Lantas, bagaimana cara induksi alami agar cepat melahirkan? Simak ulasan selengkapnya berikut ini!

  1. Stimulasi Puting untuk Menginduksi Persalinan

Stimulasi puting adalah metode alami untuk induksi dengan merangsang puting payudara guna melepaskan hormon oksitosin. Oksitosin sebagai hormon yang memicu kontraksi rahim selama persalinan.

Stimulasi dilakukan melalui pijatan ringan, mengusap, atau menggunakan pompa payudara dengan tujuan merangsang produksi oksitosin dan memfasilitasi proses persalinan.

Metode ini bertujuan memanfaatkan pelepasan oksitosin untuk memulai atau mempercepat persalinan secara alami.

  1. Mengonsumsi Makanan Pedas

Mungkin kamu pernah mendengar saran untuk menikmati makanan pedas guna mendukung kontraksi. Namun menurut Southwestern Medical Center, cara ini belum terbukti efektif sebagai metode alami untuk memicu kontraksi.

Penting juga untuk berhati-hati ketika ingin menikmati makanan pedas sebelum persalinan, karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti heartburn, diare, dan lainnya pada ibu hamil. Hal ini tentunya bisa memperburuk rasa tidak nyaman selama persalinan.

  1. Induksi Alami dengan Melakukan Senam

Senam kandungan memiliki manfaat beragam, termasuk merangsang posisi bayi mendekati jalan lahir, mengendurkan otot-otot jalan lahir, dan memfasilitasi kontraksi saat persalinan.

  1. Terapi Akupuntur

Terapi ini mungkin tidak cocok bagi calon ibu yang takut pada jarum suntik. Berbeda dengan jarum suntik, jarum akupuntur sangatlah tipis dan lembut, sehingga sensasi menusuk kulit sangatlah minim.

Selama ribuan tahun, akupuntur telah digunakan untuk merangsang persalinan pada ibu yang sudah melewati HPL. Meskipun hasil studi kontroversial, ada beberapa bukti mengenai manfaat akupuntur.

Salah satunya adalah induksi dengan akupuntur umumnya berdampak dalam 6-48 jam. Menurut penelitian Australia, metode ini memiliki tingkat keberhasilan hingga 88% jika dilakukan secara rutin selama kehamilan.

  1. Pijat Akupresur

Teknik akupresur ternyata memberikan berbagai manfaat bagi ibu hamil, baik selama maupun setelah persalinan. Selain membantu mempercepat kelahiran, akupresur juga dapat meredakan mual dan muntah.

Namun pastikan teknik akupresur dilakukan dengan benar oleh ahli yang berpengalaman. Biasanya titik pijatan yang terkait dengan rahim terletak di antara jempol dan jari telunjuk, di dekat pergelangan kaki, serta di bahu.

  1. Konsumsi Buah Kurma

Menurut penelitian, mengkonsumsi buah kurma 4 minggu sebelum HPL dapat mempercepat proses persalinan.

Studi menunjukkan bahwa kurma memiliki beberapa manfaat seperti mempercepat pembukaan jalan lahir, meningkatkan cairan ketuban, merangsang persalinan normal, dan mengurangi kebutuhan untuk induksi prostin/oksitosin.

  1. Menggunakan Minyak Jarak

Manfaat minyak kastor atau minyak jarak dalam merangsang produksi prostaglandin telah lama dipercaya. Meskipun begitu, beberapa wanita mungkin mengalami efek samping seperti mual, diare, muntah, dan dehidrasi ketika menggunakan minyak ini.

Terutama bagi ibu hamil, perlu dihindari efek yang tidak menguntungkan ini, mengingat kekuatan dan energi yang dibutuhkan menjelang persalinan.

  1. Konsumsi Daun Raspberry Merah

Daun raspberry dianggap bermanfaat sebagai tonik untuk kandungan karena dapat menguatkan otot panggul dan peranakan serta merilekskan pembuluh darah.

Selain itu, daun raspberry juga dapat merangsang produksi ASI dan mempercepat pemulihan setelah melahirkan. Beberapa wanita memanfaatkannya beberapa minggu sebelum HPL agar proses persalinan berjalan lebih lancar.

Kamu yang toleran terhadap rasa daun teh raspberry dapat mencoba, atau memilih tabletnya untuk dikonsumsi rutin setelah trimester pertama kehamilan.

  1. Konsumsi Buah Nanas, Mangga, dan Kiwi

Selain memberikan manfaat kesehatan, beberapa jenis buah seperti nanas, mangga, dan kiwi juga dapat membantu merangsang persalinan.

Kandungan bromelain dalam buah-buah ini mampu merangsang produksi prostaglandin, bermanfaat tidak hanya bagi ibu hamil yang ingin melahirkan sebelum HPL, tetapi juga untuk mereka yang melewati HPLnya.

  1. Induksi Alami dengan Penerapan Birth Ball dalam Persalinan

Birth ball adalah bola berukuran besar yang mirip dengan bola gym. Kamu tidak perlu khawatir karena bola ini dirancang khusus untuk tidak licin saat digunakan di lantai, aman bagi ibu hamil.

Penelitian menunjukkan bahwa duduk di atas birth ball selama persalinan normal dapat mengurangi nyeri punggung akibat kontraksi rahim.

Latihan rutin dengan birth ball sejak trimester ketiga juga membantu ibu hamil merasa lebih rileks dan kurangi kecemasan menjelang persalinan. Meskipun demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya sebagai metode induksi secara alami.

  1. Proses Membrane Stripping

Proses membrane stripping dilakukan oleh dokter sebagai metode induksi alami yang tidak melibatkan obat-obatan. Dokter akan memisahkan kantung ketuban melalui tindakan fisik dengan tangan.

Ini dapat merangsang produksi prostaglandin yang mendorong persalinan. Namun, terdapat risiko efek samping seperti nyeri dan bercak darah. Hanya dokter atau spesialis kandungan yang dapat melaksanakan metode ini.

  1. Berjalan Kaki

Berjalan kaki rutin saat trimester ketiga kehamilan dianjurkan. Gerakan pinggul saat berjalan kaki dapat membantu mengarahkan posisi bayi ke jalan lahir. Cara ini juga cukup efektif untuk mencegah kelebihan berat badan saat hamil.

Meski belum ada penelitian yang membuktikan berjalan kaki mempercepat persalinan, tetap bermanfaat untuk memperbaiki posisi bayi dan memfasilitasi tahapan pembukaan persalinan.

  1. Hubungan Seksual sebagai Metode Induksi Alami

Berhubungan seksual menjelang HPL dapat merangsang hormon oksitosin yang memicu kontraksi rahim. Selain itu, hormon prostaglandin dalam air mani pria dapat membantu melunakkan dan membuka leher rahim untuk mempercepat persalinan.

Namun, berhubungan seksual tidak aman untuk semua ibu hamil, terutama yang mengalami komplikasi persalinan. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum mencoba metode induksi alami ini.

Jadi, gimana apakah kamu seorang calon ibu yang tertarik untuk mempercepat proses persalinan secara alami? Namun, selalu ingat bahwa setiap kehamilan penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum mencoba metode apa pun.

Bagikan Halaman ini