Kode ICD 10 LBP (Low Back Pain) untuk Nyeri Punggung

Kode ICD 10 LBP - Nyeri punggung, atau yang lebih dikenal dengan istilah Low Back Pain (LBP), merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum dialami oleh banyak orang di seluruh dunia.

Kondisi ini dapat memengaruhi produktivitas sehari-hari, kualitas hidup, dan kesejahteraan seseorang, lho!

Dilansir dari jurnal Identifying Acute Low Back Pain Episodes in Primary Care Practice From Clinical Notes: Observational Study oleh Riccardo Miotto dkk (2020), agar para profesional medis dapat dengan mudah mengidentifikasi, mencatat, dan mengelola LBP, mereka menggunakan Kode ICD 10 (International Classification of Diseases, 10th Revision) yang khusus dirancang untuk mengkategorikan berbagai penyakit dan gejala kesehatan, termasuk LBP.

Mari membahas lebih lanjut tentang Kode ICD 10 yang digunakan untuk mengklasifikasikan nyeri punggung, serta pentingnya pemahaman terhadap kode ini dalam dunia medis.

Apa Itu Kode ICD 10 LBP?

Kode ICD-10 LBP adalah sistem pengkodean yang digunakan dalam dunia medis untuk mengklasifikasikan dan mengidentifikasi berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan nyeri punggung atau bagian bawah punggung.

ICD-10 adalah singkatan dari "International Classification of Diseases, 10th Revision," yang merupakan panduan standar yang digunakan secara internasional untuk mengelompokkan dan mengkode berbagai jenis penyakit, gangguan, dan kondisi medis.

Kode ICD 10 LBP susp HNP spesifik untuk nyeri punggung seperti sumsum tulang belakang memungkinkan para profesional medis, peneliti, dan penyedia layanan kesehatan untuk secara sistematis mendokumentasikan, memantau, dan mengelola pasien dengan masalah nyeri punggung.

Dengan demikian, penggunaan kode ini membantu dalam pengorganisasian data kesehatan, pertukaran informasi medis, dan pengembangan protokol perawatan yang lebih efektif untuk pasien yang mengalami nyeri punggung.

Perubahan Kode ICD 10 LBP

Kode ICD 10 LBP adalah nama diagnostik yang diakui untuk nyeri pinggang di komunitas kesehatan. Namun mulai 1 Oktober 2021, para dokter di dunia tidak lagi memberlakukan kode M54.5.

Nantinya, kode nyeri pinggang akan digantikan dengan rangkaian kode lain yang lebih spesifik. Tujuannya adalah untuk memberikan spesifisitas yang lebih besar untuk diagnosis penyakit.

Dikutip dari laman WebPT, CMS menerbitkan beberapa kode potensial yang bisa digunakan, yaitu:

• 012: Low back strain (ketegangan punggung bawah)
• 2-: Lumbago due to intervertebral disc displacement (sakit pinggang karena perpindahan diskus intervertebralis)
• 4-: Lumbago with sciatica (sakit pinggang dengan linu panggul)
• 50: Low back pain, unspecified (nyeri punggung bawah, tidak ditentukan)
• 51: Vertebrogenic low back pain (nyeri punggung bawah vertebrogenik)
• 59: Other low back pain (nyeri punggung bawah lainnya)

Tujuan Penyusunan Kode ICD 10 LBP

Melansir buku Klasifikasi, Kodifikasi Penyakit, dan Masalah Terkait oleh Kemenkes, tujuan penyusunan kode tersebut adalah sebagai berikut:

1. Mempermudah Perekaman Sistematis

Untuk mempermudah perekaman yang sistematis, untuk keperluan analisis, interpretasi dan komparasi data morbiditas maupun mortalitas yang dikumpulkan dari berbagai daerah pada saat yang berlainan.

2. Menerjemahkan Diagnosis Penyakit

Untuk menerjemahkan diagnosis penyakit dan masalah kesehatan lainnya dari kata-kata menjadi kode alfanumerik, yang memudahkan penyimpanan, retrieval dan analisis data.

Kode ICD 10 LBP susp HNP memiliki peran kunci dalam pemantauan, pengobatan, dan penelitian mengenai masalah kesehatan ini.

Kode ini membantu para profesional medis untuk mengklasifikasikan LBP dengan lebih tepat, memungkinkan pertukaran informasi yang lebih baik, dan memfasilitasi penelitian ilmiah yang mendalam.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kode ini, diharapkan kita dapat meningkatkan pengelolaan dan pengobatan nyeri punggung, serta memperbaiki kualitas hidup bagi mereka yang terkena dampaknya.

Teruslah memperbarui pengetahuan dan diskusikan hal ini dengan profesional kesehatan Anda untuk menjaga punggung Anda tetap sehat dan bebas dari nyeri.