Obat-ObatanPenyakit

Multiple Sclerosis: Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Berita-Sehat.com - Multiple Sclerosis adalah penyakit autoimun kompleks yang memengaruhi sistem saraf pusat dan dapat memiliki dampak signifikan pada kualitas hidup seseorang.

Dalam artikel ini, Berita Sehat akan menjelaskan secara rinci tentang apa itu Multiple Sclerosis (MS), menguraikan gejala-gejalanya yang beragam, membahas kemungkinan penyebab pemicu perkembangan penyakit ini, dan membahas berbagai pendekatan dalam pengobatannya.

Melansir jurnal “Striving to Limit the Impact: Parenting an Adult Child Who Has Multiple Sclerosis—A Grounded Theory Study” oleh Camilla Holden (2023), Multiple Sclerosis adalah kelainan inflamasi autoimun kronis dan progresif. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh individu namun juga keluarganya.

Lalu, seperti apa sebenarnya gejala dan apa saja dampak yang diberikan penyakit ini? Simak ulasan berikut ini.

Pengertian Multiple Sclerosis

Sklerosis ganda atau Multiple Sclerosis adalah penyakit autoimun yang memengaruhi sistem saraf pusat, yaitu otak dan sumsum tulang belakang.

Dalam MS, sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang lapisan pelindung mielin yang melapisi serat saraf, yang disebut akson. Mielin berfungsi untuk mengisolasi dan melindungi akson, memungkinkan transmisi sinyal saraf yang efisien.

Ketika mielin rusak atau mengalami peradangan, transmisi sinyal saraf dapat terganggu, menyebabkan berbagai gejala neurologis yang bervariasi.

Multiple Sclerosis adalah penyakit yang kompleks dan dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang. Konsultasikan dengan profesional medis untuk informasi lebih lanjut tentang diagnosis dan manajemen MS yang tepat.

Mengutip jurnal “The Role of Clinical Pharmacists in Patient-Centric Comprehensive Multiple Sclerosis Care” oleh Jacquelyn Bainbridge, pengidap penyakit ini mungkin mengalami berbagai gejala yang terlihat dan tidak terlihat seiring bertambahnya usia.

Oleh karena itu, penting untuk bekerja sama dengan dokter untuk merencanakan pengobatan dan manajemen gejala yang sesuai, serta mendapatkan dukungan dari keluarga dan komunitas medis.

Gejala Multiple Sclerosis

Gejala Multiple Sclerosis dapat sangat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya dan tergantung pada lokasi lesi di sistem saraf pusat.

Hal ini dapat muncul dan menghilang, atau terus-menerus memburuk seiring berjalannya waktu. Beberapa gejala umum yang terkait dengan MS meliputi:

  • Kesulitan Koordinasi Otot
  • Kelemahan Otot
  • Gangguan Penglihatan
  • Kesemutan atau Mati Rasa
  • Gangguan Keseimbangan
  • Gangguan Pengendalian Kandung Kemih
  • Masalah Berbicara
  • Kelelahan Ekstrim
  • Ketidakstabilan Emosi
  • Gangguan Kognitif
  • Kram Otot

Gejala-gejala ini dapat berkembang secara perlahan selama beberapa tahun atau muncul dengan cepat selama serangan eksaserbasi.

Periode remisi dapat terjadi di mana gejala membaik atau hilang sementara, meskipun kerusakan mielin yang mendasarinya mungkin tetap ada.

Penyebab Multiple Sclerosis

Multiple Sclerosis adalah penyakit yang belum sepenuhnya dipahami apa penyebabnya, tetapi para peneliti meyakini bahwa ada beberapa faktor yang berkontribusi dalam perkembangan penyakit ini.

Faktor-faktor berikut dianggap memiliki peran dalam etiologi MS:

a. Faktor Genetik

Ada bukti bahwa faktor-faktor genetik berperan dalam meningkatkan risiko seseorang terkena MS.

Orang yang memiliki anggota keluarga dekat dengan MS memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit ini. Namun, MS bukan penyakit genetik yang sederhana, dan faktor genetik hanya merupakan salah satu komponen risiko.

b. Sistem Kekebalan Tubuh

Multiple Sclerosis adalah penyakit autoimun, yang berarti sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang dirinya sendiri. Dalam contoh kasus multiple sclerosis, sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang mielin, lapisan pelindung yang melapisi serat saraf di sistem saraf pusat.

c. Faktor Lingkungan

Lingkungan juga memainkan peran penting dalam risiko mengembangkan MS. Beberapa faktor lingkungan yang telah dikaitkan dengan risiko MS termasuk:

d. Paparan terhadap infeksi

Beberapa virus seperti virus Epstein-Barr (virus yang menyebabkan mononukleosis), serta infeksi lain, telah dihubungkan dengan risiko MS. Namun, hubungan ini masih sedang dalam penelitian lebih lanjut.

e. Paparan terhadap vitamin D

Rendahnya kadar vitamin D dalam tubuh telah dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena MS. Kekurangan sinar matahari, pola makan yang buruk, atau masalah penyerapan vitamin D dapat menjadi faktor risiko.

f. Merokok

Merokok merupakan salah satu faktor utama risiko lingkungan yang signifikan dalam pengembangan MS.

Cara Mengobati Multiple Sclerosis

Pengobatan Multiple Sclerosis adalah bertujuan untuk mengelola gejala, meredakan serangan, dan memperlambat perkembangan penyakit.

Perawatan MS biasanya melibatkan berbagai pendekatan, termasuk pengobatan medis, terapi rehabilitasi, dan perubahan gaya hidup.

Pengobatan yang tepat akan disesuaikan dengan jenis MS, tingkat keparahan gejala, dan kebutuhan individu. Berikut adalah beberapa aspek penting dalam pengobatan MS:

1. Obat-Obatan, Terapi Fisik dan Rehabilitasi, serta Terapi Psikologis

Terdapat berbagai jenis obat yang digunakan untuk mengobati MS, dan pemilihan obat akan bergantung pada jenis MS dan gejala yang dialami seseorang.

Terapi fisik dan rehabilitasi dapat membantu meningkatkan keseimbangan, kekuatan otot, dan mobilitas. Ini bisa melibatkan sesi dengan fisioterapis, terapis okupasi, atau logopedis, tergantung pada gejala yang dialami.

Mengatasi dampak psikologis MS seperti depresi dan kecemasan adalah penting. Konseling atau terapi psikologis dapat membantu pasien untuk mengelola stres dan beradaptasi dengan perubahan yang ditimbulkan oleh penyakit ini.

2. Perubahan Gaya Hidup

Merawat diri dengan baik adalah kunci dalam mengelola MS. Hal-hal seperti menjaga pola makan sehat, berolahraga sesuai kemampuan, mengelola stres, dan menjaga kualitas tidur yang baik dapat membantu meningkatkan kualitas hidup.

3. Dukungan Sosial

Mendapatkan dukungan dari keluarga, teman, dan kelompok dukungan MS lokal atau online dapat sangat membantu dalam mengatasi penyakit ini.

4. Pemantauan dan Perawatan Jangka Panjang

Multiple Sclerosis adalah penyakit jangka panjang, dan pemantauan rutin oleh dokter adalah penting. Perawatan jangka panjang bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan dalam gejala atau kondisi, serta memastikan bahwa pengobatan berjalan dengan baik.

Pengobatan MS harus disesuaikan dengan kebutuhan individu dan direncanakan bersama dokter yang berpengalaman dalam merawat penyakit ini.

Penting untuk secara teratur berkomunikasi dengan dokter tentang perkembangan penyakit dan efek samping obat.

Beberapa orang dengan MS dapat mencapai stabilitas atau perbaikan gejala dengan pengobatan yang tepat, sementara yang lain mungkin memerlukan perawatan jangka panjang untuk mengelola penyakit ini.

Bagikan Halaman ini