Penyakit

7 Penyebab Hati Bengkak yang Penting Untuk Anda Ketahui

Terdapat berbagai penyebab hati bengkak yang perlu Anda ketahui, bisa diakibatkan oleh adanya virus, hingga riwayat penyakit yang pernah diderita.

Dalam ilmu medis, masalah kesehatan ini dikenal sebagai hepatosplenomegali yang merupakan sebuah gejala suatu penyakit.

Hepatosplenomegaly adalah gangguan yang menyebabkan hati dan limpa membengkak melebihi ukuran normal yang mengakibatkan disfungsi pada kedua organ tubuh ini.

Pembengkakan hati sendiri bisa menandakan sebagai gejala awal penyakit serius, seperti gangguan penyimpanan lisosom atau kemungkinan terburuk kanker.

Untuk lebih mengenal gangguan kesehatan ini, mari mengenal penyebab hati bengkak lengkap dengan ciri-ciri dan gejalanya.

Gejala Pembengkakan Hati

Dikutip dari WebMD, saat hati secara signifikan membesar, seseorang mungkin merasakan sensasi lengkap di sisi kanan tubuhnya atau mungkin melaporkan beberapa ketidaknyamanan di daerah tersebut.

Pasien dengan pembengkakan hati juga dapat mengalami beberapa gejala yang menyertai masalah hati yang mendasarinya.

Berikut beberapa gejala hati membengkak yang perlu Anda waspadai:

  • Perubahan kebiasaan buang air besar (BAB)
  • Penurunan berat badan
  • Menguningnya kulit atau mata (jaundice)
  • Kelelahan
  • Urine gelap
  • Gatal-gatal
  • Mual
  • Demam

Penyebab Hati Bengkak

Pembengkakan hati umumnya terjadi akibat adanya riwayat penyakit lain yang pernah diderita sebelumnya. Berikut adalah beberapa penyebab hati bengkak yang paling umum terjadi:

1. Hepatitis

Hepatitis merupakan istilah medis untuk peradangan hati. Biasanya terjadi akibat infeksi virus atau kerusakan hati yang berawal dari kebiasaan mengonsumsi alkohol, obat-obatan, bahan kimia, ataupun suplemen gizi.

Kondisinya bisa terjadi dalam jangka waktu yang pendek (akut) ataupun jangka panjang (kronis).

2. Gangguan Aliran Darah

Ketika aliran darah terganggu, darah dapat terus menumpuk sampai hati membengkak. Gangguan aliran darah yang keluar dan memasuki jantung dapat disebabkan oleh beberapa kondisi di bawah ini.

3. Penyakit Hati Alkoholik

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, penyebab hati bengkak diakibatkan konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan akumulasi sel lemak di hati.

Dokter menyebut kondisinya sebagai steatosis.

Steatosis dapat mengganggu kemampuan hati untuk menjalankan fungsi vitalnya.

Dalam kasus yang parah, penyakit hati alkoholik atau penyakit kehidupan alkoholik (ALD) dapat menyebabkan sirosis hati atau hati yang serius.

4. Lemak Hati Non Alkoholilk

Penyakit hati non -alkohol atau penyakit hati lemak non -seperti -seperti (NAFDL) juga ditandai dengan stoatosis dan disfungsi hati terkait.

Tidak seperti penyakit hati alkoholik, NAFDL bukan akibat konsumsi alkohol yang berlebihan.

Penyakit hati umumnya karena kondisi seperti diabetes atau diet tinggi lemak dan kolesterol.

5. Kanker Hati

Penyebab hati bengkak bisa saja berasal dari kanker hati primer. Sedangkan kanker yang menyebar ke hati dari bagian tubuh lain disebut sebagai kanker hati sekunder.

6. Pertumbuhan Jaringan Berlebih

Pertumbuhan jaringan hati yang berlebihan, biasanya menunjukkan dua hal, yaitu adanya kista atau tumor. Tumor hati dapat datang dari organ -organ ini secara langsung, mereka juga dapat berasal dari organ lain tetapi menyebar ke hati.

7. Gagal Jantung

Vena portal adalah vena yang menyediakan darah ke hati. Gagal jantung dapat menyebabkan masalah sirkulasi darah yang meningkatkan tekanan pada vena portal.

Seiring waktu, kondisi ini bisa menjadi penyebab pembengkakan hati.

Beberapa dokter menyebut masalah hati yang berhubungan dengan jantung sebagai cardiac liver.

Nah, itulah beberapa penyebab hati bengkak yang harus Anda waspadai karena bisa saja akan memperparah kondisinya. Jika mengalami kondisi yang mengarah pada gejala pembengkakan hati, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Jika Anda tertarik dengan berbagai informasi kesehatan lainnya, kamu bisa menyimak berita kesehatan yang informatif dan menarik sebagai bahan bacaan Anda di rumah.

Bagikan Halaman ini