Penyebab Sesak Napas dan Cara Mengobatinya
Penyebab Sesak Napas dan Cara Mengobatinya banyak dicari orang. Sesak napas atau Dyspnea merupakan kondisi dimana pernapasan terasa sulit, tidak nyaman, atau lebih cepat dari biasanya. Hal ini disebabkan karena pasokan oksigen ke dalam tubuh berkurang, sehingga bagian-bagian tubuh seperti paru-paru, otot dinding dalam, dan diafragma bekerja lebih keras.
Penyebab sesak napas dan cara mengobatinya banyak dicari orang. Sesak napas atau dyspnea bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari yang ringan hingga berat. Walaupun tak terlalu berbahaya, namun penyakit yang satu ini tidak bisa dianggap sepele.
Kamu sebaiknya tak menganggap enteng sesak napas, karena apabila tak ditangani dengan tepat dapat berbahaya bahkan berisiko menyebabkan kematian.
Lantas, apa saja penyebab seseorang mengalami sesak napas tiba-tiba? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini yuk!
Cara Mengenali Sesak Napas Darurat
Untuk mengetahui sesak napas yang berbahaya, kamu terlebih dahulu harus mengenali kondisi tubuh secara keseluruhan, apakah dalam kondisi sehat atau sakit. Manusia bisa bernapas 12-20 kali per menit jika mengalami kondisi tertentu.
Akan tetapi, pernapasan pada rata-rata orang sehat dengan kondisi tertentu yakni 12 sampai 14 kali per menit. Selain itu, kondisi gagal napas pada manusia dianggap berbahaya jika bernapas 15 kali per menit.
Berikut ini dijelaskan klasifikasi gagal napas:
- 15-20 kali per menit: gawat napas ringan
- 20-25 kali per menit: gawat napas sedang
- 25-30 kali per menit: gawat napas berat, bisa berhenti napas
Sesak napas juga dapat berbahaya jika disertai demam, batuk, nyeri dada, dan pembesaran amandel. Sebaiknya segera periksakan ke rumah sakit jika mendapati kondisi bernapas lebih dari 15 kali per menit agar segera mendapatkan penanganan.
Penyebab Sesak Napas
Terdapat beberapa hal yang menyebabkan orang sesak napas. Selain karena hal yang wajar, sesak napas juga bisa mnejadi pertanda adanya gangguan kesehatan tertentu, tetapi umumnya berasal dari masalah paru-paru atau kardiovaskular.
Berikut ini dijelaskan beberapa penyebab sesak napas pada manusia, antara lain:
1. Kondisi paru-paru
Dyspnea bisa dipicu oleh saluran udara yang menyempit dan meradang, atau mengisi saluran udara dnegan dahak. Karenanya, udara jadi lebih sulit masuk dan keluar dari paru-paru.
Paru-paru akan menjadi kaku dan kurang elastis sehingga lebih sulit untuk mengembang dan terisi udara. Beberapa kondisi paru-paru bisa menjadi pemicu sesak napas jangka pendek (akut), seperti:
- Serangan asma
- Emboli paru atau bekuan darah di paru-paru
- Infeksi paru-paru seperti pneumonia atau tuberkulosis
- Pneumotoraks atau paru-paru yang kolaps
- Penumpukan cairan di paru maupun lapisan paru-paru yang mungkin karena jantung gagal memompa secara efisien atau mungkin karena penyakit hati, kanker atau infeksi.
Selain itu, kondisi paru-paru yang menyebabkan sesak napas khususnya dlaam jangka panjang (kronis), yaitu:
- Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
- Interstitial Lung Disease (ILD) atau penyakit paru interstisial seperti fibrosis paru dan sarkoidosis
- Bronkiektasis
- Penyakit paru-paru akibat industri atau pekerjaan seperti asbestosis, yang disebabkan oleh paparan asbes.
- Kanker paru-paru
2. Masalah Jantung
Beberapa orang mungkin menderita sesak napas jangka panjang karena adanya masalah pada jantung. jika penyebabnya adalah maslaah pada jantung, gejalanya sering muncul tiba-tiba atau dadakan.
3. Kecemasan (anxiety)
Rasa cemas juga bisa menjadi penyebab sesak napas secara tiba-tiba. Kondisi ini merupakan respon normal karena mungkin mulai bernafas lebih cepat serta otot-otot pernapasan pun menjadi tegang.
Sesak napas bisa berbahaya jika disebabkan oleh perasaan cemas berlebihan atau serangan panik. Ketika bernafas terlalu cepat sebagai respon terhadap anxiety disorder, maka kamu akan menghirup lebih banyak oksigen atau disebut hiperventilasi (pernapasan berlebihan).
Penanganan sesak napas
Berikut ini beberapa pertolongan pertama pada sesak napas yang bisa kamu lakukan, diantaranya:
- Cobalah untuk tetap tenang
- Hubungi layanan gawat darurat atau dokter pribadi Anda jika sesak napas terasa memburuk dan tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas
- Gunakan inhaler jika Anda menderita asma
- Gunakan oksigen jika sudah terbiasa
- Berhentilah merokok jika Anda seorang perokok. Kelola berat badan agar tetap ideal
- Lakukan teknik pengendalian pernapasan
Itulah tadi penjelaskan tentang beberapa penyebab sesak napas dan cara mengatasinya. Jika kondisi sesak napas tak kunjung reda, segera menuju rumah sakit untuk mendapatkan penanganan. Kamu juga bisa menggunakan obat tradisional sesak nafas sebagai alternatif tambahan.