Berita-sehat.com – Penyebaran demam berdarah dilakukan oleh nyamuk Aedes aegypti melalui gigitannya yang mengandung virus dengue. Setelah gigitan, gejalanya mungkin muncul antara 5 dan 15 hari, dan mungkin ada sakit kepala, demam tinggi, nyeri di bagian belakang mata dan nyeri di tubuh.
Demam berdarah tidak menular, yaitu tidak dapat ditularkan dari orang ke orang, selain tidak ditularkan melalui konsumsi makanan atau air. Demam berdarah ditularkan secara eksklusif melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.
Virus ini juga dapat ditularkan dari manusia ke nyamuk, di mana nyamuk Aedes aegypti, ketika menggigit penderita demam berdarah, memperoleh virus dan dapat menularkannya ke orang lain. Lihat juga apa itu demam berdarah.
6 Pertanyaan mengenai penyebaran demam berdarah
1. Apakah semua nyamuk menyebabkan demam berdarah?
Hanya nyamuk dari spesies Aedes aegypti yang mampu menularkan demam berdarah ketika terinfeksi virus dengue. Selain itu, hanya nyamuk betina yang terinfeksi yang menularkan penyakit, karena mereka membutuhkan darah agar telurnya dapat matang dan melanjutkan siklus hidupnya.
Nyamuk demam berdarah ditandai dengan warna hitam dan garis-garis putih pada tubuh, kepala dan kaki, dan dapat dengan mudah dibedakan dari nyamuk lainnya.
2. Bisakah demam berdarah menyebar dari orang ke orang?
Penyebaran demam berdarah hanya ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti betina yang terinfeksi virus dengue, tanpa penularan dari orang ke orang. Namun, ketika nyamuk betina menggigit seseorang dengan demam berdarah, kemungkinan besar akan tertular virus, yang kemudian dapat ditularkan ke orang lain.
3. Apakah mungkin terkena DBD lebih dari satu kali?
Ya, penyebaran demam berdarah bisa menular lebih dari satu kali, karena ada 5 jenis virus dengue, yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4 dan DEN-5 yang dapat mengakibatkan perkembangan lebih lanjut. atau gejala yang kurang intens, di samping risiko lebih besar terkena demam berdarah dengue setelah infeksi kedua virus dengue.
4. Kapan penularan dengue lebih mudah?
Penyebaran demam berdarah lebih mudah terjadi pada jam-jam yang lebih dingin, seperti pagi hari atau sore hari. Selain itu, penularan lebih sering terjadi di tempat yang lebih hangat dengan kelembaban tinggi, karena tempat tersebut merupakan kondisi yang menguntungkan bagi perkembangan telur, transformasi menjadi nyamuk dan, akibatnya, penyebaran virus.
5. Bagaimana cara mengetahui seseorang menderita demam berdarah?
Untuk mengetahui apakah Anda menderita demam berdarah, penting untuk mewaspadai gejala yang biasanya muncul dari waktu ke waktu, seperti demam tinggi, sakit kepala parah dan terus-menerus, bintik-bintik merah atau bintik-bintik pada kulit dan nyeri sendi.
Dengan adanya gejala-gejala ini, penting untuk pergi ke rumah sakit atau ruang gawat darurat terdekat agar diagnosis dapat ditegakkan dan pengobatan yang tepat dapat dimulai. Karena jika terlambat mengidentifikasi ataupun melakukan perawatan pada tahap awal, demam berdarah dapat menyebabkan komplikasi. Lihat juga komplikasi demam berdarah yang paling umum terjadi.
Selain mengevaluasi gejala, dokter menyarankan untuk melakukan tes yang membantu memastikan diagnosis demam berdarah, seperti tes serologis, tes darah, dan bukti ikatan.
6. Bagaimana cara mencegah penularan?
Untuk mencegah penularan demam berdarah, penting untuk mengadopsi langkah-langkah yang membantu mencegah perkembangan nyamuk dan, akibatnya, penyakit. Karena itu, penting untuk mengambil tindakan pencegahan berikut:
- Balikkan botol (yang berisi air);
- Menyalakan anti nyamuk;
- Jauhkan ban dari hujan, karena merupakan lingkungan yang sempurna bagi nyamuk untuk berkembang biak;
- Selalu tutup tangki air;
- Jaga agar halaman bebas dari genangan air;
- Tutupi kolam renang.
Selain itu, jika Anda memiliki tanah kosong dengan genangan air di wilayah Anda, Anda harus memberi tahu agar semua genangan air dengan genangan air dapat dihilangkan. Disarankan juga untuk menggunakan pelindung di semua jendela dan pintu, untuk mencegah masuknya nyamuk, dan juga disarankan untuk menggunakan repellent setiap hari. Itulah beberapa pertanyaan yang paling umum mengenai penyebaran demam berdarah.