Kenali Menstrual Cup Adalah Alat Tampung Darah Menstruasi
Penggunaan menstrual cup semakin populer di kalangan perempuan di seluruh dunia sebagai alternatif ramah lingkungan untuk pembalut sekali pakai. Dibandingkan dengan pembalut pada umumnya yang dapat menghasilkan banyak limbah, menstrual cup terlihat sebagai solusi yang lebih praktis.
Namun, dibalik keunggulan ini, ada potensi risiko tersembunyi yang perlu diperhatikan oleh para pengguna. Mengutip dari Jurnal National Library of Medicine, menstrual cup adalah alat yang terbuat dari silikon untuk kebersihan menstruasi.
Pada dasarnya cup ini terbuat dari bahan medis berkualitas tinggi seperti silikon, karet, atau elastomer termoplastik yang dimasukkan ke dalam vagina untuk mengumpulkan darah menstruasi.
Sementara banyak perempuan merasa puas dengan penggunaannya, ada sejumlah efek samping menstrual cup yang mungkin terjadi. Sebagian perempuan mungkin mengalami ketidaknyamanan atau bahkan rasa sakit saat memasang atau mengeluarkannya.
Selain itu, penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan kebocoran atau infeksi.Salah satu risiko utama potensi penularan infeksi jika tidak dibersihkan dengan benar. Pengguna perlu memahami pentingnya menjaga kebersihan alat tersebut dan tangan saat memasang dan melepasnya.
Dengan semakin banyaknya perempuan yang beralih ke menstrual cup adalah sangat penting untuk menyadari bahwa penggunaannya tidak selalu bebas risiko.
Apabila kamu ingin memakainya, perlu memikirkannya lebih jauh dan wajib mengetahui bahaya menstrual cup. Lantas, ada apa saja bahayanya? Berita sehat akan mengulasnya secara detail. Mari, simak hingga selesai, ya!
Apa Itu Menstrual Cup?
Melansir dari laman resmi Cleveland Clinic, menstrual cup adalah suatu alat fleksibel yang dirancang untuk digunakan di dalam vagina selama menstruasi untuk mengumpulkan darah. Cup ini tidak menyerap aliran menstruasi seperti tampon atau pembalut.
Kebanyakan alat ini memiliki tangkai atau lingkaran kecil untuk memudahkan saat memasukkan dan mengeluarkannya. Menstrual cup adalah suatu alat yang terbuat dari silikon, lateks, atau karet, yang mengumpulkan darah menstruasi wanita daripada menyerapnya seperti pembalut biasa.
Setelah cup terisi penuh, kamu hanya perlu mengeluarkannya, menuangkan isinya ke dalam toilet, membersihkan cup, dan memasangnya kembali. Kamu juga dapat memakai hingga 12 jam tergantung pada banyaknya darah yang keluar, dan dengan perawatan dan pembersihan rutin, sehingga dapat bertahan digunakan selama bertahun-tahun.
Kelebihan Menstrual Cup
Jadi, apakah kamu sudah siap memutuskan menggunakan menstrual cup? Berikut ini ada beberapa kelebihan yang dikutip dari Everyday Health, seperti:
- Biaya lebih rendah dan limbah yang lebih sedikit: Beberapa cangkir dirancang untuk penggunaan jangka panjang, sehingga menghemat biaya yang signifikan dibandingkan dengan tampon dan pembalut. Karena kamu dapat menggunakannya berulang kali, ada lebih sedikit limbah yang mengotori tempat pembuangan sampah dan lebih sedikit pohon yang dikorbankan untuk membuat alternatif berbasis kertas
- Tidak ada bau: Dengan menggunakan alat cup, kamu tidak perlu khawatir tentang bau yang akan muncul pada saat yang paling tidak tepat, karena cairannya tidak terpapar udara seperti halnya dengan pembalut dan tampon.
- Hemat waktu: Bahkan jika kamu mengganti menstrual cup kamu sekali setahun, kamu masih akan membuat 11 perjalanan ke toko yang lebih sedikit dibandingkan jika kamu menggunakan metode pembalut yang sekali pakai.
- Waktu lebih lama antara penggantian: Kamu perlu mengganti tampon setiap empat hingga delapan jam, tergantung pada aliran. Kamu dapat menggunakan cangkir menstruasi hingga 12 jam sebelum harus mengosongkannya.
- Mudah digunakan: Menurut pandangan seorang dokter Higgins mengatakan bahwa siapa pun yang pernah menggunakan pembalut, terutama yang tanpa aplikator, seharusnya tidak memiliki masalah dalam belajar cara memasukkan alat ini saat menstruasi. Dalam penggunaannya sangat mudah digunakan secara aman.
Efek Samping Menstrual Cup
Dipercaya memiliki kelebihan yang ada, tetapi ternyata memiliki sejumlah efek samping menstrual cup yang harus kamu pertimbangkan. Berikut beberapa efek samping, di antaranya:
- Potensi Alergi
Penggunaan menstrual cup dapat memicu alergi pada sebagian orang, terutama yang sensitif terhadap lateks. Nah, apabila kamu mengalami reaksi alergi terhadap lateks, lebih baik memilih menstrual cup yang menggunakan bahan silikon sebagai alternatif. Pastikan selalu membaca komposisi bahan sebelum membeli produk tersebut.
- Kemungkinan Iritasi
Iritasi dapat muncul jika cup tidak sesuai dengan ukuran kamu atau belum dibersihkan dengan baik sebelum digunakan. Hal ini dapat mengakibatkan ketidaknyamanan saat menggunakannya. Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan cup dengan baik dan memilih ukuran yang sesuai sebelum menggunakannya. Juga, gunakan pelumas yang direkomendasikan jika diperlukan.
- Risiko Infeksi
Salah satu efek samping potensial dari penggunaan menstrual cup adalah risiko infeksi. Infeksi bisa terjadi jika bakteri dari tangan atau lingkungan lainnya berpindah ke cup. Untuk mencegah ini, sangat penting untuk mencuci tangan dengan baik sebelum dan sesudah mengganti serta menjaga kebersihan dengan mencucinya secara teratur.
- Pertimbangkan Kondisi Kesehatan Kamu
Jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu pada area vagina, seperti vaginismus, fibroid rahim, endometriosis, atau masalah telatnya siklus menstruasi, sebaiknya kamu melakukan olahraga memperlancar menstruasi atau bisa berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan cup. Dokter dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kamu.
- Waspadai Sindrom Toksik Shock (TTS)
Sindrom Toksik Shock (TTS) adalah komplikasi yang sangat jarang terjadi akibat penggunaan cup. Namun, kamu tetap harus berhati-hati. TTS dapat disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus atau Streptococcus, atau oleh penggunaan yang terlalu lama. Pastikan untuk mengikuti panduan penggunaan dan menjaganya tetap bersih. Jika kamu mengalami gejala TTS, segera konsultasikan dengan profesional medis.
Bahaya Menstrual Cup
Penggunaan pada umumnya dianggap aman, tetapi seperti dengan banyak produk kesehatan dan kebersihan menstruasi, ada beberapa potensi bahaya menstrual cup yang perlu diwaspadai, seperti:
- Penempatan yang Salah
Pemakaian awal mungkin memerlukan beberapa latihan untuk memasangnya dengan benar. Jika tidak ditempatkan dengan benar, cup dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau kebocoran. Pastikan kamu memahami cara menggunakannya dengan benar, mengikuti panduan yang disediakan oleh produsen atau mendapatkan saran dari profesional kesehatan.
- Kegagalan Pengamanan
Meskipun menstrual cup seringkali lebih dapat diandalkan dalam mencegah kebocoran dibandingkan dengan pembalut atau tampon, ada kemungkinan cup bisa penuh dan kelebihan kapasitas. Kamu harus mengganti cangkir secara teratur selama periode menstruasi, terutama jika memiliki aliran darah yang sangat banyak.
- Masalah Kecocokan
Anatomi tubuh individu dapat mempengaruhi kenyamanan penggunaannya. Jika kamu memiliki kondisi seperti penurunan rahim atau prolaps rahim, cup mungkin tidak akan pas dengan baik.
Untuk memastikan penggunaan yang nyaman, penting untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan dan meminta bantuan mereka dalam proses pemilihan dan penggunaan cup.
Itulah, informasi yang dapat kami sajikan seputar menstrual cup. Jadi, bagi yang berencana menggunakannya, penting untuk mengikuti panduan penggunaan yang disediakan oleh produsen, memilih cup yang sesuai dengan kebutuhan dan anatomi tubuh, serta menjaga kebersihan dengan cermat.
Apabila mengalami ketidaknyamanan atau masalah kesehatan terkait penggunaan, segera berkonsultasi dengan dokter atau profesional medis untuk mendapatkan saran yang tepat.
Dengan pemahaman yang baik tentang potensi risiko dan tindakan pencegahan yang benar, penggunaan menstrual cup adalah pilihan yang aman dan nyaman bagi banyak perempuan. Tetap waspada dan perhatikan kesehatan kamu. Semoga bermanfaat, ya!