Penyakit

Penyebab Perut Kembung dan Cara Mengatasinya

Berita-sehat.com- Penyebab perut kembung adalah kondisi yang sering dialami oleh banyak orang. Kondisi ini terjadi ketika udara atau gas terperangkap di dalam usus. Yakni, menyebabkan perut menjadi buncit dan terasa tidak nyaman.

Ada banyak penyebab perut kembung, dan berbagai cara untuk mengatasinya. Untuk lebih mengetahuinya. Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Penyebab Perut Kembung

Berikut ini adalah beberapa penyebab perut kembung yang harus diwaspadai. Di antaranya adalah:

  1. Mengonsumsi makanan tertentu

  • Makanan tertentu dapat menyebabkan perut kembung. Terutama, jika dikonsumsi jumlah yang banyak. Makanan penyebab perut kembung antara lain:
  • Makanan mengandung banyak serat. Seperti kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan.
  • Makanan pedas dan berlemak.
  • Makanan yang sulit dicerna. Seperti daging merah, susu, dan produk olahan susu.
  • Minuman berkarbonasi. Seperti soda dan minuman bersoda lainnya.
  • Permen karet atau permen yang membuat mulut terasa dingin.
  1. Menelan udara

Menelan udara terlalu banyak bisa menyebabkan perut kembung. Hal ini dapat terjadi jika seseorang makan atau minum terlalu cepat, atau jika mereka berbicara terlalu banyak saat makan atau minum.

  1. Sembelit

Sembelit atau konstipasi dapat menyebabkan perut kembung. Kondisi ini terjadi ketika feses terjebak di usus besar dan tidak dapat dikeluarkan dengan mudah. Akibatnya, gas terperangkap dan menyebabkan perut terasa penuh dan kembung.

  1. Kondisi medis tertentu

Beberapa kondisi medis tertentu dapat menyebabkan perut kembung, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), penyakit celiac, intoleransi laktosa, penyakit radang usus, gastroparesis, dan kanker usus besar.

  1. Stres

Stres dan kecemasan dapat mempengaruhi pencernaan dan menyebabkan perut kembung. Stres dapat menyebabkan seseorang menelan udara terlalu banyak atau membuat usus menjadi sensitif.

Cara Mengatasi Perut Kembung

Berikut, beberapa cara membantu meredakan perut kembung:

  1. Hindari makanan yang menyebabkan perut kembung

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi perut kembung, adalah dengan menghindari makanan yang menyebabkan kondisi seperti di bawah ini. Beberapa makanan seringkali menjadi penyebab perut kembung. Antara lain:

  • Makanan yang mengandung banyak serat, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan.
  • Makanan pedas dan berlemak.
  • Makanan yang sulit dicerna, seperti daging merah, susu, dan produk olahan susu.
  • Minuman berkarbonasi. Seperti soda serta minuman bersoda lainnya.
  • Permen karet atau permen yang membuat mulut terasa dingin.
  1. Makan dalam porsi kecil

Makan dalam porsi yang lebih kecil dapat membantu mengurangi risiko perut kembung. Cobalah untuk makan beberapa kali dalam sehari dengan porsi yang lebih kecil, daripada makan tiga kali dalam sehari dengan porsi yang besar.

  1. Hindari mengonsumsi minuman berkarbonasi

Minuman yang mengandung gas, seperti minuman berkarbonasi, dapat memperparah perut kembung. Cobalah menghindari minuman seperti soda dan minuman bersoda lainnya.

  1. Olahraga

Berolahraga membantu mempercepat pencernaan dan mengurangi risiko perut kembung. Cobalah berjalan kaki, berlari, atau bersepeda setidaknya 30 menit sehari.

  1. Minum air putih yang cukup

Minum air putih yang cukup, dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi risiko perut kembung.

  1. Hindari stress

Menjaga stress dan kecemasan tetap terkendali, dapat membantu mengurangi risiko perut kembung. Cobalah untuk melakukan kegiatan relaksasi, seperti meditasi atau yoga.

  1. Mengonsumsi probiotik

Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di dalam usus. Bakteri itu membantu memperbaiki kesehatan pencernaan. Anda mengonsumsi makanan mengandung probiotik. Seperti, yogurt atau kefir membantu mengurangi risiko perut kembung.

Itulah tadi penjelasan tentang penyebab perut kembung. Serta bagaimana cara mengatasinya. Jika kondisi ini terus berlanjut atau serta gejala lain. Seperti, sakit perut atau diare. Segeralah, berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Bagikan Halaman ini