Gaya Hidup

Apakah Nasi Mengandung Lemak? Ini Penjelasannya!

Mungkin banyak orang yang tidak tahu dan bertanya-tanya tentang apakah nasi mengandung lemak atau tidak? Untuk itu, kami telah menyediakan informasi terlengkap mengenai kandungan nasi.

Nasi putih merupakan makanan pokok orang Indonesia, sehingga bagi mayoritas orang menganggap belum makan jika belum memakan nasi.

Sayangnya, nasi putih sering kali dituding sebagai penyebab kegemukan pada seseorang dan membuat sebagian orang menghindarinya atau bahkan berhenti mengonsumsi nasi demi mendapatkan tubuh ideal.

Akan tetapi, benarkah nasi bisa bikin gemuk? Atau itu hanya sekedar mitos belaka orang-orang yang tidak suka dengannya? Padahal nasi putih adalah sumber karbohidrat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Selain memiliki karbohidrat yang tinggi, protein juga dapat Anda temukan dan nasi juga menjadi asupan kalori yang baik bagi sumber energi.

Apa saja Kandungan yang Ada Pada Nasi?

Dikutip dari Times of India, dalam satu butir beras nasi terdiri atas tiga bagian, yaitu kulit, biji, dan endosperm. Kulit yang meyelubungi beras kaya akan serat, mineral, dan antioksidan.

Sementara biji pada beras kaya akan nutrisi seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan antioksidan.

Berikut adalah kandungan nasi putih dalam satu centong penuh atau sekitar 100 gram:

  • 175 gram kalori
  • 0,2 gram lemak
  • 4 gram protein
  • 40 gram karbohidrat

Meskipun kadar tinggi, karbohidrat dalam nasi putih terdiri dari gula dan pati, bukan serat. Ini tentu harus menjadi perhatian bagi penderita diabetes dalam mengatur bagian beras putih yang akan dikonsumsi.

Dengan demikian, terjawab sudah persoalan mengenai apakah nasi mengandung lemak atau tidak. Akan tetapi, hal ini tidak bisa menjadi tolak ukur jika mengonsumsi nasi dapat menyebabkan naiknya berat badan.

Pasalnya, beberapa studi menyebutkan jika pola diet yang tidak memakan nasi putih tidak ada korelasi dengan naiknya berat badan seseorang.

Jadi, tidak selamanya makan nasi putih menyebabkan berat badanmu menjadi naik, ya! Dan tidak ada kaitannya dengan lemak yang kandungannya hanya sedikit itu.

Karena beberapa studi menyebutkan bahwa mengonsumsi apapun dalam porsi besar bisa menyebabkan kelebihan berat badan.

Kesimpulannya, nasi putih tetap bisa dimakan namun dengan porsi yang standar atau jauh lebih sedikit.

Fungsi Nasi Putih Bagi Tubuh

Karbohidrat dalam nasi putih memiliki peran penting dalam pasokan energi untuk tubuh. Saat mengonsumsi nasi putih, karbohidrat akan dibagi menjadi glukosa, yang kemudian akan diserap dan memasuki aliran darah. Glukosa ini akan didistribusikan ke seluruh tubuh sebagai bahan bakar, terutama untuk otak.

Selain menjadi sumber energi, manfaat beras putih juga dapat diperoleh dari kandungan nutrisi lainnya seperti Vitamin B1, Magnesium, dan Mangan.

Meskipun kaya akan nutrisi, bukan berarti kamu bisa mengonsumsinya secara berlebihan, ya! Karena salah satu risiko memakan nasi putih dengan berlebihan bisa menyebabkan sindrom metabolic yang sering dikaitkan dengan penyakit jantung, diabetes tipe 2, hingga stroke.

Nah, itulah informasi seputar apakah nasi mengandung lemak. Semoga artikel ini bermanfaat! Sampai ketemu lagi di info-info menarik lainnya.

Bagikan Halaman ini