Operasi Sedot Lemak: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Prosedurnya

Operasi sedot lemak, atau yang sering disebut dengan liposuksi, telah menjadi salah satu prosedur kosmetik yang paling diminati di seluruh dunia.

Operasi ini membantu individu untuk menghilangkan deposit lemak yang membandel dan mengubah bentuk tubuh mereka sesuai keinginan.

Dilansir dari jurnal Updates and Advances in Liposuction oleh Phillip J. Stephan & Jeffrey M. Kenkel (2010), sejak diperkenalkan oleh Illouz, prosedur ini telah berkembang menjadi salah satu prosedur paling populer dalam bedah plastik.

Namun, sebelum memutuskan untuk menjalani operasi sedot lemak, penting untuk memahami dengan baik apa yang dilakukan dalam prosedur ini, apa tujuannya, serta jenis-jenisnya.

Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang liposuction surgery. Dengan pemahaman yang lebih baik, individu dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi tentang apakah operasi ini sesuai untuk mereka.

Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Operasi Sedot Lemak

Liposuction surgery, juga dikenal sebagai liposuksi, adalah prosedur bedah kosmetik yang digunakan untuk menghilangkan deposit lemak yang tidak diinginkan dari berbagai bagian tubuh.

Dilansir jurnal jurnal Updates and Advances in Liposuction oleh Phillip J. Stephan & Jeffrey M. Kenkel (2010), teknik sedot lemak telah mengalami transformasi besar hingga mencapai kondisi saat ini. Hal ini sebagian disebabkan oleh kemajuan luar biasa dalam teknologi medis selama 30 tahun terakhir.

Tujuan utama dari liposuction surgery adalah untuk membentuk ulang dan mengencangkan area-area tertentu, seperti perut, paha, pinggul, dan lengan.

Prosesnya melibatkan penggunaan tabung kecil yang disisipkan melalui sayatan kecil pada kulit untuk menghisap lemak secara berlebihan.

Meskipun operasi sedot lemak dapat memberikan hasil yang signifikan dalam mengubah penampilan fisik seseorang, penting untuk menyadari risiko, prosedur pascabedah, dan memiliki ekspektasi yang realistis sebelum memutuskan untuk menjalani operasi ini.

Konsultasi dengan seorang ahli bedah plastik atau profesional medis berpengalaman adalah langkah penting dalam mempertimbangkan liposuction surgery.

Tujuan Sedot Lemak

Tujuan utama dari liposuction surgery adalah untuk menghilangkan deposit lemak yang tidak diinginkan dari berbagai bagian tubuh. Beberapa tujuan khas dari prosedur ini meliputi:

• Membentuk tubuh
• Menyempurnakan detail tubuh
• Mengembalikan kepercayaan diri
• Perbaikan kesehatan
• Mempersiapkan untuk operasi lain

Selalu konsultasikan dengan seorang profesional medis berpengalaman sebelum memutuskan untuk menjalani liposuction surgery.

Jenis Sedot Lemak

Liposuction surgery memiliki beberapa jenis berdasarkan teknik dan alat yang digunakan dalam prosedurnya. Berikut beberapa jenis operasi lemak ini yang umum:

1. Liposuksi Konvensional

Ini adalah jenis liposuksi yang paling umum. Prosedur ini melibatkan penggunaan tabung kecil (cannula) yang disisipkan melalui sayatan kecil pada kulit. Dokter akan memindahkan tabung ini ke atas dan ke bawah untuk menghisap lemak secara manual.

2. Liposuksi Tumesensi

Jenis liposuksi ini melibatkan penyuntikan cairan tumesensi ke dalam area yang akan dihisap. Cairan ini berfungsi untuk membengkakkan jaringan lemak, sehingga memudahkan penghisapan lemak dan mengurangi risiko perdarahan.

3. Liposuksi Ultrasonik

Dalam liposuksi ultrasonik, tabung cannula yang digunakan menghasilkan gelombang ultrasonik untuk menguraikan sel-sel lemak sebelum dihisap. Ini membuat pengangkatan lemak menjadi lebih efisien.

4. Liposuksi Laser

Dalam liposuksi laser, serat optik dengan laser ditempatkan di bawah kulit untuk melebur sel-sel lemak. Selanjutnya, lemak dilelehkan dan dihisap. Metode ini juga dapat merangsang kolagen dan mengencangkan kulit.

5. Liposuksi VASER

Ini adalah bentuk liposuksi ultrasonik yang lebih canggih. Teknologi VASER menggunakan getaran ultrasonik untuk melebur lemak, yang memungkinkan pengangkatan lemak yang lebih halus dan lebih sedikit kerusakan pada jaringan di sekitarnya.

6. Liposuksi Radiofrekuensi

Proses ini menggunakan energi radiofrekuensi untuk menghangatkan dan melelehkan lemak sebelum dihisap. Ini juga dapat merangsang pembentukan kolagen untuk mengencangkan kulit.

7. Liposuksi Power-Assisted (PAL)

Dalam metode ini, tabung cannula memiliki gerakan bergetar yang membantu dalam pengangkatan lemak yang lebih efisien.

Prosedur Operasi Sedot Lemak

Prosedur liposuction surgery melibatkan beberapa tahap yang cermat untuk menghilangkan deposit lemak yang tidak diinginkan dari tubuh. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam prosedur liposuction surgery:

Konsultasi Awal: Langkah pertama adalah konsultasi dengan seorang ahli bedah plastik atau profesional medis yang berpengalaman dalam liposuction surgery dan Anda dapat bertanya tentang harga sedot lemak perut maupun bagian lainnya terlebih dahulu.

Selama konsultasi ini, dokter akan mengevaluasi kesehatan pasien, mendengarkan tujuan pasien, dan menjelaskan prosedur secara rinci. Ini adalah saat yang baik untuk mendiskusikan harapan dan risiko yang terkait.

Penandaan Area: Sebelum operasi, dokter akan menandai area di tubuh pasien yang akan dihisap. Ini membantu dalam navigasi selama prosedur sehingga dokter tahu dengan tepat di mana untuk menghilangkan lemak.

Anestesi: Sebelum operasi dimulai, pasien akan diberikan anestesi lokal atau umum, tergantung pada ukuran area yang akan diobati dan preferensi pasien.

Sayatan Kecil: Dokter membuat sayatan kecil pada kulit di dekat area yang akan dihisap. Sayatan ini biasanya sangat kecil, hanya beberapa milimeter, dan ditempatkan dengan hati-hati untuk meminimalkan bekas luka.

Injeksi Cairan Tumesensi: Dalam beberapa metode sedot lemak perut, cairan tumesensi yang mengandung larutan garam, anestesi lokal, dan epinefrin disuntikkan ke dalam area yang akan diobati. Cairan ini membantu membengkakkan jaringan lemak dan mengurangi perdarahan.

Penghisapan Lemak: Tabung cannula yang terhubung dengan mesin penghisap atau vakum dimasukkan melalui sayatan kecil. Dokter akan memindahkan tabung ini ke atas dan ke bawah di bawah kulit untuk menghisap lemak secara hati-hati dari area yang ditargetkan.

Penyempurnaan dan Simetri: Selama pengangkatan lemak, dokter akan memastikan bahwa area yang diobati mencapai simetri dan bentuk yang diinginkan. Proses ini memerlukan keterampilan yang tinggi dan pengalaman.

Penutupan Sayatan: Setelah lemak yang cukup diangkat, sayatan kecil tersebut akan ditutup dengan benang jahit atau lem khusus. Biasanya, bekas luka ini sangat kecil dan akan sembuh dengan baik seiring waktu.

Pemantauan Pascaoperasi: Pasien akan dipantau selama beberapa jam setelah operasi untuk memastikan tidak ada komplikasi. Dokter akan memberikan pedoman perawatan pasca operasi, termasuk penggunaan perban atau pakaian kompresi untuk membantu proses pemulihan.

Pemulihan pasca operasi liposuction dapat memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan tergantung pada area yang diobati dan jenis prosedur yang digunakan. Selalu ikuti petunjuk dokter Anda dan jadwalkan kunjungan tindak lanjut untuk memastikan pemulihan yang optimal.

Ada banyak pertanyaan seperti: berapa biaya sedot lemak? Apakah operasi sedot lemak pakai BPJS diterima? Liposuction surgery termasuk ke dalam operasi estetika (keindahan), maka dari itu, operasi ini tidak di-cover oleh BPJS.

Seiring berjalannya waktu, liposuction surgery terus berkembang dan menjadi semakin aman dan efektif. Namun, penting untuk diingat bahwa operasi ini, seperti semua prosedur medis, memiliki risiko dan harus dipertimbangkan dengan matang.

Keputusan untuk menjalani liposuction surgery harus didasari oleh konsultasi yang cermat dengan seorang profesional medis yang berpengalaman, serta pemahaman mendalam tentang pengertian, tujuan, jenis, dan prosedurnya.

Terlepas dari metode yang dipilih, penting untuk mengingat bahwa operasi sedot lemak bukanlah jaminan kebahagiaan atau kepercayaan diri yang sejati.

Kecantikan sejati datang dari dalam, dan operasi ini hanya merupakan alat bantu untuk membantu Anda mencapai penampilan fisik yang Anda inginkan.