Penyakit

Cara Mencegah Flu Tomat pada Anak

Cara mencegah flu tomat pada anak mungkin masih menjadi pertanyaan bagi banyak orang. Pasalnya, penyakit tersebut ramai dibahas lantaran penyebarannya yang meluas sehingga menarik perhatian berbagai pihak.

Flu tomat awalnya menimbulkan kejadian luar biasa di Kelara, India. Penyakit ini berasal dari virus yang sangat menular dan menginfeksi banyak anak-anak di bawah lima tahun. Orang dewasa jarang terserang penyakit ini karena telah memiliki sistem imunitas yang cukup kuat.

Melansir dari The Lancet, flu tomat merupakan penyakit dari ruam merah dan lepuh yang disebabkan oleh flu yang mirip dengan tampilan tomat. Ruam ini lantas menimbulkan iritasi kulit, sehingga disebut sebagai flu tomat.

Sampai saat ini, belum ada obat khusus untuk menyembuhkan flu tomat, dan organisasi kesehatan dunia (WHO) belum merekomendasikan vaksin khusus untuk virus ini. Namun, Vivek P. Chavda, penulis artikel yang diterbitkan di The Lancet Respiratory Medicine, memberikan beberpa cara untuk mencegah flu tomat.

Cara Mencegah Flu Tomat pada Anak

1. Menjaga Kebersihan dan Sanitasi yang Layak

Anak-anak sangat rentan tertular flu tomat. Penularan virus ini mungkin terjadi saat kontak erat, seperti infeksi lewat penggunaan popok, menyentuh permukaan yang kotor, dan kebiasaan anak-anak yang kerap memasukkan tangannya ke mulut.

Oleh sebab itu, orang tua disarankan untuk memastikan kebersihan lingkungan rumah, termasuk tempat yang biasa digunakan anak untuk bermain. Pastikan juga si kecil tidak memasukkan apapun ke dalam mulutnya.

2. Jangan Menggaruk Ruam yang Muncul

Jika ada kemungkinan anak mengalami gejala flu tomat, maka harus mengisolasikan diri secara mandiri. Karena penyebaran melalui kontak langsung menjadi jalur penularan yang paling cepat. Jika muncul ruam ditubuh, sebaiknya orang tua lebih waspada lagi jika anak akan menggaruknya. Karena, jika digaruk penyebaran ke bagian tubuh lainnya semakin mudah.

Sejauh ini, penelitian masih berusah mengidentifikasi virus apa yang menimbulkan flu tomat. Penyakit ini disebut sebagai flu tomat karena menimbulkan lepuh merah yang menyakitkan di seluruh tubuh.

Ukuran lepuh bisa membesar seukuran tomat, selain lepuh merah, gejala flu tomat lainnya seperti kelelahan, mual muntah, diare, demam, dehidrasi, pembengkakan sendi, nyeri tubuh, dan gejala umum yang mirip seperti penderita influenza.

3. Memisahkan Barang Anak dan Anggota Keluarga Lainnya.

Hal ini memang terlihat remeh, namun sayang penting bagi orang tua untuk memisahkan barang anak dengan anggota keluarga lainnya. Seperti pakaian, alat makan, atau mainan. Tujuannya untuk mencegah barang anak terkontaminasi bakteri atau virus yang dibawa orang dewasa.

Itulah tadi penjelasan tentang cara mencegah flu tomat pada anak yang harus diketahui. Tips tersebut juga banyak diterapkan oleh beberapa artis tanah air Margin Wieheerm yang memperketat protokol kesehatan pada anaknya.

Bagikan Halaman ini