Penyebab Penyakit Diabetes Melitus yang Harus Diwaspadai

penyebab penyakit diabetes melitus

Penyebab penyakit diabetes melitus memang kerap tak kita sadari. Penyakit ini ditandai dengan tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Hal itu terjadi karena tidak memadainya kadar insulin, yang seharusnya bertugas untuk mengubah glukosa dari makanan menjadi energi bagi tubuh.

Dalam kondisi normal, glukosa merupakan sumber energi utama bagi tubuh yang membentuk otot serta jaringan, termasuk otak. Namun, apabila kadarnya berlebih, akan berdampak buruk karena akan memicu naiknya kadar gula darah atau disebut diabetes.

Diabetes melitus dapat menyerang siapa saja, dari yang berumur tua hingga yang masih muda. Terdapat berbagai macam penyakit diabetes, mulai dari kondisi kesehatan tertentu hingga faktor gaya hidup tak sehat.

Lalu, sebenarnya apa saja penyebab munculnya penyakit diabetes melitus? Simak selengkapnya di bawah ini!

Penyebab Penyakit Diabetes Melitus

1. Resistensi insulin

Resistensi insulin merupakan penyebab penyakit diabetes melitus paling umum. Sejatiya, resistensi insulin berperan penting untuk membantu penyerapan glukosa dalam darah untuk masuk ke sel tubuh.

Apabila tubuh tidak mampu menyerap gula, maka kadar gula darah akan terus meningkat dan memicu munculnya diabetes tipe 2. Jika dibiarkan terus-menerus, risiko terkena diabetes tipe 2 akan semakin tinggi.

2. Faktor genetik

Penyebab penyakit diabetes mellitus yang tidak bisa dielakkan adalah faktor genetik. Itulah yang menjadi alasan mengapa penyakit ini sering disebut sebagai penyakit keturunan.

Melansir dari American Diabetes Association, diabetes melitus tipe 2 berhubungan erat dengan riwayat dan keturunan keluarga. Penderita diabetes tipe 1 juga memiliki risiko yang sama, namun cenderung lebih kecil.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kedua orangtua dengan riwayat diabetes, maka risiko anak mengalami diabetes setelah dewasa bisa mencapai 50 persen. Para ahli menyebut, terdapat gen khusus penyebab diabetes melitus yang diturunkan dari orangtua ke generasi-generasi selanjutnya.

3. Gangguan autoimun

Bertambahnya usia menjadi salah satu faktor risiko diabetes mellitus. Namun kenyataannya, anak-anak dan usia remaja juga bisa mengalami penyakit ini. Diabetes tipe 1 adalah jenis diabetes yang paling umum menyerang penderita berusia muda.

Banyak anak-anak yang mengidap diabetes tipe 1 mengalami gangguan autoimun, dimana sistem imun mereka justru menyerang dan merusak sel pankreas yang menjadi tempat pembentukan insulin. Namun sayangnya, sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab autoimun ini.

4. Kerusakan Pankreas

Pankreas merupakan organ yang berfungsi untuk memproduksi insulin. Tak ayal, jika kerusakan yang terjadi pada orga ini akan berdampak pada terganggunya produksi insulin sehingga memicu munculnya penyakit diabetes.

Beberapa masalah kesehatan yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pankreas adalah seperti radang pankreas (pankreatitis), kanker pankreas, dan trauma pankreas.

5. Faktor usia

Selain keturunan, faktor usia juga bisa menjadi pemicu munculnya penyakit diabetes mellitus. Semakin bertambah usia, risiko untuk terkena penyakit diabetes tipe 2 juga akan semakin meningkat. Usia sebenarnya tidak hanya meningkatkan risiko penyakit diabetes, tapi juga berbagai penyakit kronis lainnya, seperti penyakit jantung dan stroke.

Fungsi tubuh juga akan mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya usia, termasuk kemampuan tubuh mengolah gula darah. Fungsi sel penghasil insulin pada pankreas kian menurun dan respons sel tubuh terhadap insulin juga tidak sebaik dulu.

Dokter merekomendasikan para penderita diabetes yang berusia 45 tahun atau lebih sebaiknya rutin untuk mengikuti pemeriksaan gula darah. Hal itu berguna untuk mendeteksi gejala diabetes sedini mungkin.

Itulah tadi penjelasan tentang penyebab penyakit diabetes melitus yang harus diwaspadai. Selalu terapkan pola hidup sehat seperti Elina Joerg, Naomi Zaskia dan Cinta Laura, agar tubuh tetap fit dan jauh dari penyakit-penyakit kronis.

Bagikan Halaman ini