Berita-sehat.com – Di Indonesia sendiri, perut buncit bukanlah hal yang tabuh dijumpai. Namun harus tetap waspada perut buncit, kenali penyebab dan cara mengatasinya.
Selain membuat penampilan menjadi kurang menarik, perut buncit juga bisa menjadi sumber berbagai penyakit. Dimulai dari penyakit yang tidak berbahaya hingga penyakit fatal. Ukuran normal lingkar pingga seorang pria kurang dari 90 cm. Sementara untuk wanita kurang dari 80 cm.
Didalam dunia kesehatan, perut buncit dikenal sebagai obesitas abdominal atau obesitas sentral yang merupakan sekumpulan lemak abdominal berlebih berada pada daerah abdomen. Kondisi ini bisa dialami siapapun, baik wanita maupun pria, baik anak-anak hingga lansia, dan bahkan orang kurus.
Penyebab Perut Buncit
Perut buncit memiliki beragam penyebab yang disebakan pola hidup yang kurang sehat hingga keturunan. Kondisi yang terjadi akibat penumpukan lemak pada bagian perut ini disebabkan dua macam lemak, yakni:
• Lemak Viseral
Lemak yang berada disekitar organ dalam tubuh sehingga tidak telihat maupun tidak dapat disentuh dari luar tubuh.
• Lemak Subkutan
Jenis lemak yang satu ini merupakan lemak yang posisinya berada tepat dibawah kulit, sehingga terlihat tonjolanya dan dapat dicubit.
Berikut penyebab perut buncit yang sering terjadi:
1. Adanya Bakteri di Usus
Terdapat ratusan jenis bakteri yang hidup didalam usus manusia, terutama pada usus besar. Ada bakteri yang menguntungkan dan ada juga yang merugikan. Jika didalam usus seseorang memiliki bakteri Firmicutes yang lebih banyak dibandingakan bakteri lainnya, maka orang tersebut mengalami obesitas.
2. Mengonsumsi Minuman dan Makanan yang Mengandung Alkohol
Kandungan alkohol yang terdapat pada makanan maupun minuman, dapat menjadi pemicu perut buncit. Karena alkohol dapat meningkatkan jumlah lemak dalam perut.
Penyebab lainnya adalah turunnya hormon glucagon-like peptide 1 (GLP-1) dan hormon leptin yang disebabkan alkohol membuat tubuh selalu memberi respon gampang lapar.
3. Kurang Istirahat
Normalnya, orang dewasa membutuhkan 8 jam untuk tidur (beristirahat). Namun hal tersebut sering diabaikan.
Istirahat yang cukup member efek kuat dalam menurunkan berat badan dan juga nafsu makan. Karena jika kurang tidur, dapat menganggu hormon pengatur nafsu makan seperti leptin dan ghrelin.
4. Pertambahan Usia
Bertambahan usia pada pria sering menjadi pemicu perut buncit, terutama jika sudah menginjak usia 40 tahun. Hal ini disebabkan berkurangnya hormon testosterone yang mengakibatkan lemak berlebih pada tubuh lebih gampang menumpuk dan menjadi lemak viseral.
5. Hormon Seks
Hormon seks yang dimiliki pria dan wanita dapat menyebarkan lemak di bagian pinggul, pantat dan paha pada wanita. Sementara pada pria menyebabkan penumpukan lemak pada bagian tubuh yang berbeda dari wanita, seperti di perut.
6. Stres
Sudah banyak kasus obesitas yang menyangkut perut buncit disebabkan oleh stres. Hormon kortisol yang meningkat pada saat stres dapat meningkatkan nafsu makan. Untuk mengatasinya, cobalah melakukan meditasi atau cerita dengan orang terdekat.
7. Menopause
Siapa sangka, pemicu perut buncit selanjutnya dikarenakan faktor menopause, terutama pada wanita. Kondisi setelah menstruasi terakhir menyebabkan kadar estrogen turun drastis yang menyebabkan lemak menumpuk di bagian perut.
8. Keturunan
Keturunan atau genetic bisa juga menjadi penyebab perut buncit. Karena jika orang tua kita bertubuh gemuk, kemungkinan anak-anaknya akan memiliki postur tubuh yang sama. Kondisi ini sering dijumpai pada keluarga yang berbadan gemuk.
9. Jarang Berolahraga
Kegiatan olahraga sesederhana apapun dapat membakar lemak yang ada pada tubuh. Jadi, jika kamu jarang berolahraga, maka tidak akan ada pembakaran lemak yang berlangsung. Lemak viseral sangat mudah terbakar jika melakukan aktivitas fisik.
Perubahan nyata akan jelas tampak jika kamu melakukan olahraga / senam aerobik karena terbukti efektif.
Penyakit yang Ditimbulkan Perut Buncit
1. Kanker Payudara
Risiko kanker payudara dapat meningkat hingga 30% pada wanita yang mengalami pertambahan berat badan. Kondisi ini juga dapat membuat prognosis menjadi lebih buruk bagi penderita kanker payudara.
2. Hipertensi
Adanya lemak viseral yang berlebihan pada bagian tubuh bisa memicu penyakit hipertensi. Kondisi ini menyebabkan penumpukan cairan, aktivasi sistem saraf simpatis dan sistem renin-angiotensin-aldosteron yang berhubungan dengan tekanan darah.
Jadi jangan anggap remeh perut buncit bagi penderita hipertensi / darah tinggi. Karena penyakit ini selalu mengintai tubuhmu.
3. Diabetes
Metabolisme gula pada seseorang yang memiliki perut buncit membuat sel sirokin yang diproduksi lemak berlebih didalam perut memberikan dampak negatif pada sensitivitas sel terhadap insulin.
Hal ini menyebabkan insulin tidak dapat bekerja memasukkan gula ke dalam sel. Dan akhirnya level gula ditubuh meningkat yang menyebabkan munculnya penyakit diabetes.
4. Jantung dan Pembuluh Darah
Meski lemak viseral berada di perut, namun dapat membahayakan jantung dan pembuluh darah lainnya. Lemak jahat yang tersimpat bisa menyebar dan kemudian menyumbat pembuluh darah yang menuju jantung.
Lemak tersebut aktif memproduksi sel sitokin–seperti tumor necrosis faktor dan interleukin 6– yang meningkatkan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
5. Penyakit Hati
Hati bertugas memproses lemak yang ada pada tubuh. Akan tetapi, untuk beberapa kasus seperti kelebihan lemak, tidak dapat ditangani dan mengakibatkan penumpukan lemak pada hati.
Kondisi ini dapat berakibat fatal karena sel sitokin yang dihasilkan lemak sekitar hati mengganggu fungsi hati.
Cara Mengatasi Perut Buncit
Beberapa orang yang mengalami perut buncit mengambil jalan pintas seperti melakukan operasi sedot lemak, ada juga yang mengonsumsi obat-obatan atau minuman pelangsing. Namun hal itu tidak terlalu direkomendasi.
Ada cara alami yang bisa dilakukan untuk mengatasi perut buncit, seperti berikut:
1. Olahraga teratur
2. Memperhatikan pola makan
3. Istirahat yang cukup
4. Hindari stres
5. Kurangi mengonsumsi makanan ataupun minuman yang mengandung alkohol
6. Tidak melewatkan jam sarapan
7. Perbanyak minum air putih
8. Mengonsumsi makanan tinggi serat
9. Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak protein
10. Mengurangi asupan sodium
11. Jangan makan terburu-buru
12. Mengurangi makanan dan minuman yang mengandung banyak gula
Itulah informasi tentang penyebab, penyakit yang ditumbulkan serta cara mengatasi perut buncit. Kamu harus ingat, bahwa kesehatan yang kamu tabung saat ini akan sangat berguna bagi kehidupanmu dikemudian hari. Semoga artikel ini bermanfaat dan SALAM SEHAT.